Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 17:54:07【Resep】147 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(7172)
Artikel Terkait
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Pemkot Makassar
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025
Resep Populer
Rekomendasi

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan

BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor

Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas